SUKABUMIUPDATE.com - Pelayanan RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat dikeluhkan orang tua pasien yang anaknya di rawat. Kamis (28/6/2018). Seperti diungkapkan Rezal Septiansyah warga Badak Putih, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang kesal karena tidak mendapatkan pelayanan maksimal.
Ia kesal karena anaknya Dirgantara Putra Septian (13 bulan) masuk perawatan RSUD Palabuhanratu mulai hari Senin (25/6/2018) sore sampai saat ini belum mendapat pelayanan maksimal.
BACA JUGA: Hitung Cepat Form C1 Pilkada Kota Sukabumi oleh KPU RI Capai 99 Persen
"Pertama daftar pelayanan nya bagus namun pas masuk IGD tidak mendapat tindakan malah di suruh mendaftar, padahal anak saya butuh penanganan serius karena kena penyakit kurang cairan," ujar Rezal, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/6/2018).
Disaat pelayanan di IGD, Lanjut Rezal seharusnya pasien segera mungkin mendapatkan fasilitas yang memadai agar bisa istirahat. "Ini mah pasien di IGD sudah padat, anak saya baru dipindahkan masuk ke ruang perawatan. Kirain dari IGD yang datang keruangan akan memberitahukan hasil cek darah anak saya yang dari lab, ternyata tidak ada sampai sekarang, belum ada," lanjut Rezal.
Ditambah sampai sekarang, sambung Rezal hasil pengecekan "kotoran" dari lab belum keluar padahal sudah empat hari, padahal istrinya sudah menyerahkan hasil lab kepada petugas ruangan.
"Eh pas di tanyakan ke petugas nya katanya masih di lab, padahal keluarga saya lagi kena musibah, ini malah di ping pong dan tidak ada hasil, terus peran dan gunanya perawat yang berada diruangan tersebut apa," Kesal Rezal.
BACA JUGA: Hitung Cepat Form C1 KPU RI Hampir Tuntas, Faham Peroleh 51,13 Persen Suara
Saat ini sudah memasuki hari ke empat, Rezal dan keluarga merasa sudah tidak baik kalau anaknya dilanjutkan di rawat di RSUD Palabuhanratu. "Hari ini anak saya mau di bawa pulang saja, mana bekas di imfus tangan nya jadi bengkak, ya meskipun kata para perawat nya itu tidak apa apa tinggal di kompres air dingin, gampang banget ya ngomongnya," ketus Rezal kesal.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan dari manajemen RSUD Palabuhanratu terkait complain dari pasien ini.