SUKABUMIUPDATE.com – Keberadaan Didin (50 Tahun) warga Kampung Cikurutug Los Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug di Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi, menjadi pembicaraan netizen. Siangini, Selasa (26/6/2018) tim dari relawan katulistiwa yang berencana melakukan penjemputan, sudah bersama Didin di Tenda plastik yang menjadi tempat berlindungnya dari hujan dan sengatan matahari, pada ketinggian 1000 MDPL di Gunung Salak.
BACA JUGA: Relawan Katulistiwa Jemput Didin, Penghuni Gunung Salak yang Viral di Medsos
Siapa Didin? Reporter sukabumiupdate.com, berhasil mengumpulkan sejumlah informasi tentang pria berjenggot tebal ini dari sejumlah warga Kampung Cikurutug Los, daerah asal Didin sebelum akhirnya mengasingkan diri di Gunung Salak.
Didin dikenal warga sebagai pencari barang bekas untuk di jual ke penampung. Selain itu Didin juga diketahui tidak seperti orang normal, karena mengalami gangguan kejiwaan, namun tidak parah.
Sumber Foto: Facebook
Ukar, (50 tahun) warga kampung Cikurutug Los RT.07/03 Desa Pasawahan mengatakan sangat mengenal Didin. “Kesehariannya dia mencari barang bekas atau rongsok dijual untuk biaya makan, namun saya tidak mengerti sekarang kok ada di atas Gunung Salak,” ujarnya.
Menurut Ukar, Didin memang akhir-akhir ini tidak terlihat di sekitar pemukiman atau kawasan ia biasa berburu barang rongsok. “Kondisinya memang rada kurang sehat, kalo lagi sehat ya biasa di ajak ngobrol nyambung, tapi kalo lagi ga bener di tanya, jawabannya tidak nyambung. Kalo lagi bener orang juga suka nyuruh nyangkul di kebon," jelasnya
Kondisi Didin yang kadang sehat dan tidak inilah, membuat tubuhnya tak terurus. “Yang saya tahu dia jarang mandi. Terakhir saya ketemu sama Didin sekitar dua bulan yang lalu. Katanya Didin ada di Gunung, saya juga bingung, ngapain dia di gunung," pungkas Ukar.
Keberadaan Didin terungkap ke publik setelah dua pendaki bertemu dan mendokumentasi keseharian Didin di hutan rimba Gunung Salak. Video berdurasi sekitar 10 menit ini diunggah oleh akun Rido Armansyah bersama Reti Nurhayati ke media sosial, 20 jam yang lalu. Dalam video ini, salah seorang pendaki menjelaskan sosok Didin dan tempat pria berjanggut tebal ini bertahan hidup.