SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, serta nelayan kembali melakukan pencarian korban tenggelam Aden Nandang Hadi Suryana (30 tahun) di perairan Ujunggenteng, Rabu (20/6/2018).
Pencarian dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB ini menggunakan perahu karet, speedboat, perahu nelayan juga menurunkan penyelam.
BACA JUGA: Korban Tenggelam di Pantai Karang Naya Sukabumi Ditemukan 500 Meter dari Tempat Kejadian
"ini pencarian hari kedua, selain penyisiran di tempat kejadian korban terseret kami pun melakukan pencarian keluar area menyisir pantai sejauh dua kilometer," ujar Dantim Basarnas Pos pencarian dan pertolongan Sukabumi Boby YP kepada sukabumiupdate.com.
Boby mengatakan tim gabungan sepakat menghentikan sementara pencarian korban karena ombak di perairan Ujunggenteng mulai pasang. Pencarian akan dilanjutkan sore nanti.
BACA JUGA: Jenazah Korban Tenggelam Curug Cikaso Sukabumi Dipulangkan ke Indramayu
"Sudah mulai pasang lagi, makanya tim gabungan diberhentikan sementara atas kesepakatan bersama nanti sore dilanjutkan," ujarnya.
Anggota TNI AL Kopda Bambang Heryanto menambahkan penyelaman yang dilakukan tim terkendala jarak pandang karena keruhnya air ditambah gelombang yang mulai meninggi.
BACA JUGA: Pencarian Anak Perwira Polisi Korban Tenggelam di Karanghawu Belum Membuahkan Hasil
"Kami sudah melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Tadi lima orang penyelam melakukan pencarian dengan kedalaman enam meter namun kendalanya air dibawah keruh sehingga jarak pandang hanya kelihatan setengah meter. Maksimal jarak pandang 3 meter, sementara kami hentikan karena kondisi gelombang,"pungkasnya.
Laka laut ini dialami Aden Nandang Hadi Suryana (30 tahun), warga Jalan Pabuaran RT 02/05, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Aden hilang karena terbawa ombak di sekitar Pantai Kalapacondong Ujunggenteng.