SUKABUMIUPDATE.com - Wisatawan yang membanjiri kawasan objek wisata pantai Palabuhanratu membawa keuntungan bagi bengkel dan tukang tambal ban. Salah seorang tukang tambal ban, Endih (32 tahun) mengungkapkan, penghasilannya sehari mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu saat libur lebaran ini.
Di bengkel tambal ban milik Endih yang berada di jalan raya Citepus ini, sejumlah motor yang bannya kempes mengantri untuk ditambal.
BACA JUGA: Macet Lebaran, HMI Cabang Sukabumi Minta Pemda Dorong Pelebaran Jalan Nasional ke Pusat
"Untuk omset libur Lebaran seperti ini Alhamdulillah sehari sampai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Adapun kalau hari biasa penghasilan Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu," ungkap tukang tambal ban Edih, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/6/2018).
Menurut dia, pengendara minta ganti ban dalam yang sobek akibat suhu panas setelah menempuh perjalanan jauh. Ada juga yang kempes karena ketusuk paku tapi jumlahnya sedikit.
"Rata-rata sih bocornya itu ke gencet, kalau yang kena paku, satu dua," ujarnya.
BACA JUGA: Kendaraan Mengular Terjebak Macet di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu
Sama halnya dengan Tajudin (34 tahun) mekanik bengkel motor yang masih ada di jalan Citepus kebanjiran order memperbaiki motor. Pelanggan biasanya meminta ganti oli, servis karburator atau motor yang mengalami gangguan seperti putus rantai.
"Bengkel lumayan ramai karena banyaknya wisatawan. Kebanyakan yang masuk bengkel kendaraan wisatawan yang jauh-jauh yang minta di ganti oli. Benerin karbu ada juga rantai putus," singkatnya.