SUKABUMIUPDATE.com - Proses pencarian dua korban tenggelam di wilayah Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi hingga Selasa 19 Juni sore, belum membuahkan hasil. Rencananya, pencarian dilanjutkan Rabu, 20 Juni, besok pagi.
"Kalau hari ini belum bisa ditemukan, pencarian dilanjutkan besok pagi sebelum air laut pasang," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada sukabumiupdate.com dikonfirmasi terkait upaya pencarian korban tenggelam di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.
BACA JUGA: Lima Penyelam Tradisional Bantu Pencarian Korban Terseret Ombak di Ujunggenteng
Eka mengatakan, pencarian korban di Ujunggenteng melibatkan sejumlah personel lintas intansi. Diantaranya dari Basarnas, BPBD Kecamatan Ciracap, TNI/Polri, serta pramuka peduli.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri. Pencarian korban tenggelam di Citepus dilanjutkan besok pagi.
Pencarian korban tenggelam di sekitar Pantai Wisata Istiqomah Palabuhanratu dilakukan hingga tengah laut, sekitar 3 mil dari pantai. (Foto: Istimewa).
"Sampai pukul 17.00 WIB, masih nihil, Insya Allah pencarian dilanjutkan besok pagi," ujar Okih Pajri, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi.
Personil FKSD Kabupaten Sukabumi, beserta relawan dari instansi terkait, melakukan pencarian per 3 mil dari tempat kejadian musibah. Proses pencarian terkendala gelombang laut yang cukup tinggi.
BACA JUGA: Gelombang Pasang, Pencarian Korban Terseret Ombak di Ujunggenteng Dihentikan Sementara
Musibah wisatawan terseret ombak terjadi di dua tempat berbeda. Aden Nandang Hadi Suryana (30 tahun), warga Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong hilang usai terbawa ombak di sekitar Pantai Kalapacondong Ujunggenteng.
Kemudian Yogi Setiawan (18 tahun), remaja asal Cileunyi, Bandung hilang terbawa ombak sekitar Pantai Wisata Istiqomah Citepus, Palabuhanratu.