SUKABUMIUPDATE.com - Tanjakan letter S di jalur Cikidang menjadi salah satu titik rawan bagi wisatawan yang mengarah ke kawasan wisata Palabuhanratu.
Tanjakan yang curam dan berbelok membuat kendaraan tak kuat menanjak hingga mundur kembali.
Bahkan karena curamnya, tanjakan ini disebut tanjakan 'setan' oleh para pengendara. Tanjakan ini berada di Kampung Bantarsalam, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang.
Selama lebaran, petugas kepolisian disiagakan di jalur ini. Dibantu Pramuka, RAPI, organisasi lainnya dan masyakat. Ketika ada mobil yang tak kuat menanjak dengan sigap petugas memberi ganjal untuk menahan kendaraan agar tak meluncur mundur. Tak hanya ganjal, petugas pun harus siap mendorong mobil.
Petugas membantu mendorong kendaraan yang tak kuat menanjak di tanjakan letter S Cikidang.
"Di pos pom tanjakan letter S ini disiagakan 10 personil yang di gatur 7 personil, jadi 17 personil. Dibantu pramuka, FKPM, Pol PP, Pramuka dan masyarakat," ujar Kapolsek Cikidang AKP Kuswandar.
Menurut Kuswandar, jumlah kendaraan wisatawan dari arah Palabuhan ke Cikidang pada H+3 lebaran yaitu 50 sepeda motor dan 10 mobil per menitnya.
Kuswandar mengungkapkan, jumlah kendaraan yang melintas di tanjakan letter s pada H+3 lebaran menurun dibanding pada hari sebelumnya Minggu (17/6/2018).
"Kalau untuk saat ini didominasi arus balik wisawatan dari arah Palabuhanratu ke Cikidang. Meski demikian masih ada kendaraan dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu," ujarnya.