SUKABUMIUPDATE.com - Endang Gofur (50 tahun) meminta polisi menyelidiki penyebab kematian anaknya, Ari Wiranata (sebelumnya ditulis Winaya). Mahasiswa Politeknik Sukabumi berusia 18 tahun (sebelumnya ditulis 21 tahun) ini ditemukan dalam kondisi luka di jalan Gentong, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/6/2018) sekitar pukul 01.30 WIB.
Ari kemudian dinyatakan tewas setelah menjalani perawatan di RS Hermina, Sukabumi sekitar pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA: Mahasiswa Politeknik Sukabumi Tewas, Motor dan Dompet Raib
"Saya merasa kematian anak saya tidak wajar terdapat luka dibeberapa bagian tubuhnya. Maka dari itu pihak keluarga korban akhirnya melakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian," ungkap Endang.
Selain mengalami luka, motor yang dikendarainya serta dompet korban hilang.
Otopsi yang dilakukan di RSUD R Syamsudin SH dimulai pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Terpisah, dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya mengungkapkan ada beberapa luka terutama dipanggul dan memar disekelilingnya.
"Yang signifikan adanya patah dibagian panggul sebelah kiri yang mengakibatkan kematian akibat kekerasan benda tumpul. Namun benda yang dimaksud belum diketahui jenisnya," jelasnya.
Usai otopsi pihak keluarga kemudian membawa jenazah korban ke rumah duka di Kampung Cilangka RT 10/04, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, sekitar pukul 21.00 WIB. Tak lama di rumah duka, jenazah korban kemudian dimakamkan di TPU Kampung Perelek, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas. Pemakaman diiringi isak tangis keluarga.
Sementara itu, pihak Polsek Sukaraja belum dapat memberikan keterangan terkait kasus tersebut.