SUKABUMIUPDATE.com - Tabung gas tiga kilogram yang bocor dipicu api dari tungku menjadi pemicu Tifa Hayatul (6 tahun) meninggal akibat luka bakar parah. Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Cikaroya RT 22/04, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Minggu (27/5/2018).
Tifa meninggal setelah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sekarwangi Cibadak pada Minggu malam.
Selain korban meninggal, api juga mengakibatkan ibu Tifa, Neni (45 tahun) dan nenek Tifa, Nanih (58 tahun) mengalami luka bakar. Nanih masih menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak sedangkan Neni dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Anak Enam Tahun Meninggal Dunia Akibat Ledakan Gas 3 Kg di Sukabumi
Dari keterangan yang dihimpun, Neni saat itu berada di luar dapur hendak memasak makanan berbuka untuk dijual. Saat itu Neni memasang regulator ke tabung gas tiga kilogram namun saat dipasang gas terus keluar. Neni lantas membawa tabung dengan keadaan gas bocor ini ke dalam kamar mandi tujuanya merendam tabung di bak air.
Nahas, kamar mandi berada dekat dapur yang terdapat tungku dengan api yang masih menyala. Diduga gas menyeruak di seluruh ruangan dapur hingga memicu kobaran api. Saat itu, Neni bersama Tifa dan Nanih.
Anak Neni, Cici (20 tahun) mengungkapkan suara gas bocor itu terdengar keras seperti hujan.
BACA JUGA: Gas 3 Kg Meledak, Satu Keluarga Asal Cisaat Alami Luka Bakar Parah
"Suaranya kencang, dikirain turun hujan secara tiba-tiba tapi ternyata dari gas,"ujar Cici, Senin (28/5/2018).
Menurut Cici, tak lama setelah kejadian gas bocor seketika muncul kobaran api hingga memenuhi ruangan dapur dan mengakibatkan Tifa, Neni dan Nanih mengalami luka bakar.
Cici mengungkapkan adiknya, Tifa sudah dimakamkan tak jauh dari rumahnya.