SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah buruh CV Bumi Alam Saribumi (BAS) mengalami luka akibat aksi unjuk rasa menuntut upah yang berujung kericuhan, Senin (28/5/2018). Tujuh orang terluka dan enam diantaranya harus dilarikan ke Puskemas Cikembar.
Buruh yang terluka mengaku terkena tembakan. Kericuhan bermula dari kekesal buruh yang tak mendapatkan jawaban pasti dari manajeman CV BAS soal pembayaran upah.
BACA JUGA: Unjuk Rasa Buruh Minta Upah Berujung Kericuhan
Buruh pun mendesak masuk ke dalam pabrik garmen yang berada di Kampung Bungurpandak, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, ini.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/ZLBk_SkcvxY" width="315" height="180" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Namun pihak kepolisian menghadang buruh di pintu gerbang pabrik. Kericuhan pun terjadi.
"Kena peluru saat saya di depan," ujar Roni Alamsyah salah seorang buruh kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Buruh Pabrik Garmen di Cikembar Sukabumi Demo Tuntut Pembayaran Upah
Menurut Roni, ada beberapa orang temannya yang mengalami luka parah pada bagian kaki.
"Temen saya ada yang kaki terluka parah dan tadi saya lihat banyak darah," jelasnya.