SUKABUMIUPDATE.com - Tifa Hayatul (6 tahun) korban ledakan gas tiga kilogram meninggal dunia setelah menjalani perawatan di IGD RSUD Sekarwangi, Cibadak, Minggu (28/5/2018) malam.
Tifa mengalami luka bakar yang cukup parah mencapai 80 persen dan hampir menutupi seluruh tubuhnya.
Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah menuturkan Tifa Hayatul rencananya akan dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi karena kondisinya semakin menurun. Namun, belum sempat dirujuk korban meninggal sekitar pukul 12 malam.
"Luka bakarnya cukup parah, korban sempat mendapat perawatan intensif di IGD," jelasnya.
BACA JUGA: Gas 3 Kg Meledak, Satu Keluarga Asal Cisaat Alami Luka Bakar Parah
Ramdansyah menambahkan, masih ada satu korban yang masih menjalani perawatan yaitu Nanih (58 tahun), nenek Tifa. Kini Nanih dirawat di ruangan Aisyah.
"Nanih masih dirawat di sini dan kondisinya semakin membaik," jelasnya.
Sementara itu, Neni (45 tahun), ibu Tifa hingga kini masih mendapat perawatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Ketiganya merupakan korban ledakan gas tiga kilogram yang terjadi di Kampung Cikaroya RT 22/04, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Minggu (27/5/2018). Ketiganya pada saat itu sedang memasak di dapur untuk buka puasa, tiba-tiba gas meledak.