SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Terbuka (FMT) Sukabumi menggelar aksi damai memperingati 20 tahun reformasi, Senin (21/5/2018).
Pantauan sukabumiupdate.com, aksi tersebut diisi dengan long march dari halaman Gedung Juang kemudian ke Balai Kota Sukabumi, Tugu Adipura dan Mako Polres Sukabumi Kota lalu kembali ke Gedung Juang.
Orator FMT Syahrul Umar mengatakan, aksi ini sebagai peringatan kepada pemerintah daerah (Pemda) bahwa reformasi yang dituntut mahasiswa pada 1998 lalu belum seluruhnya terealisasi. Diantaranya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang masih marak terjadi.
BACA JUGA: DPESDM Kabupaten Sukabumi Sebut PT Wan Shi Da tidak Terdaftar
"Bahwa korupsi, kolusi dan nepotisme yang dituntut oleh mahasiswa pada waktu itu belum ditegakkan. Bahkan disentralisasi dan otonomi daerah tidak dapat di selenggarakan dengan baik karena kurangnya perhatian dari pemda," ujarnya.
Sebagai langkah melanjutkan perjuangan reformasi, mahasiswa akan terus mengawal kebijakan dan keputusan pemerintah agar masyarakat merasakan kesejahteran baik fisik, ekonomi maupun infrastruktur.
BACA JUGA: Upah Tak Dibayar, Buruh Perusahaan Garmen di Cicurug Sukabumi Demo
Mahasiswa juga meminta pemerintah menghargai pengorbanan para pejuang reformasi, termasuk menuntut pengungkapkan kasus hilangnya sejumlah aktifis.
"Kita lihat pengorbanan mahasiswa dahulu, sampai saat ini tidak ada pengungkapan kasus aktifis yang hilang," bebernya.