Macan Tutul dari Kolong Rumah Warga Desa Perbawati Sukabumi Dilepasliarkan

Kamis 17 Mei 2018, 21:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Seekor macan tutul jawa (panthera pardus melas) yang masuk ke permukiman warga di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi akhirnya dilepasliarkan. Pelepasliaran dilakukan di area Taman

Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Selabintana, Kamis malam 17 Mei 2018.

BACA JUGA:  Macan Tutul Turun ke Pemukinan Warga Perbawati Sukabumi Akibat Makanan

"Berdasarkan observasi sekitar enam sampai tujuh jam, kami pastikan kondisi individu macan tutul tersebut sangat memungkinkan untuk dilepasliarkan," ujar Wahyu Hananto, Dokter Hewan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) ditemui di sekitar lokasi pelepasliaran.

Sebelum dilepasliarkan, macan tutul jantan itu diamankan di Kantor Bidang Sukabumi BB TNGGP. Dalam perjalanan menuju lokasi pelepasliaran, satwa ditempatkan di kandang besi. 

BACA JUGA: Macan Tutul di Kolong Rumah Warga Perbawati Sukabumi Diperkirakan Masih Diawasi Induknya

Wahyu menambahkan, tim medis sempat melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap darah macan tutul jawa. Pihaknya memastikan tidak ada tanda-tanda penyakit atau hal apapun yang membahayakan.

Petugas membawa macan tutul jawa untuk dilepasliarkan. | Sumber: Demmi Pratama

"Enggak ada indikasi enggak wajar," tutur Wahyu.

BACA JUGA: Macan Tutul yang Dievakuasi dari Kolong Rumah Warga Perbawati Sukabumi Bakal Dilepas Lagi

"Dari satwa enggak ada yang perlu ditreatment, oleh karenanya kami mendukung untuk dilepasliarkan segera," tutur Wahyu.

Kepala Seksi Perlindungan Perencanaan dan Pengawetan BB TNGGP, Aden Mahyar menambahkan, pelepasliaran dalam waktu segera dapat meminimalisir risiko stress pada individu satwa tersebut. Macan tutul tidak perlu waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan lingkungan di tempat pelepasliaran.

"Kami lakukan lebih cepat untuk memberikan kesempatan supaya mereka tidak stress, atau terjadi perubahan perilakunya," tutur Aden.

BACA JUGA: Macan Tutul Masuk Kolong Rumah Milik Warga Perbawati Sukabumi, Penghuni Mengungsi

Usai dilepasliarkan, petugas BB TNGGP akan memantau individu macan tutul dan lokasi pelepasliaran.

Untuk diketahui, proses pelepasliaran juga dibantu sejumlah sukarelawan. Selain petugas BB TNGGP, pelepasliaran juga dihadiri petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug