SUKABUMIUPDATE.com - Macan tutul yang dievakuasi dari kolong rumah warga di Kampung Perbawati, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, berjenis kelamin jantan dan diperkirakan usianya kurang dari satu tahun.
Hal itu dari perhitungan gigi 1 cm atau masih gigi susu.
BACA JUGA: Macan Tutul yang Dievakuasi dari Kolong Rumah Warga Perbawati Sukabumi Bakal Dilepas Lagi
"Masih usia anak, dari gigi bukan yang masih nyusu. Kalau pun nyusu bukan yang verodikal nyusu dan mungkin juga masih dalam pengawasan induknya," ujar dokter hewan Taman Safari Indonesia (TSI), Bongot Huaso Mulia.
Bongot menambahkan, macan tutul ini memiliki panjang 90 cm dari hidung sampai ke ujung ekor.
Menurut dia, tak lama dibius macan tutul kembali sadar setelah itu diberi makan hati ayam. Macan tutul akan dilepas lagi namun akan menjalani pemulihan dulu.
BACA JUGA: Ditembak Bius, Macan Tutul Dievakuasi dari Kolong Rumah Warga Perbawati Sukabumi
"Kelihatannya masih cukup dehidrasi, maka kita berikan fruit cairan tubuh supaya lebih cepat recovery. Kalau dilepaskan sekarang bukan kondisi yang bagus, sehingga rekomendasinya memberikan waktu kembali pada macan tutul ini untuk pulih," jelasnya.
Satwa dilindungi ini ditemukan di kolong salah rumah Hendi alias Goci (53 tahun) yang berada dekat kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada Rabu (16/5/2018) malam.
BACA JUGA: Macan Tutul Masuk Kolong Rumah Milik Warga Perbawati Sukabumi, Penghuni Mengungsi
Warga lantas melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian hingga mendatangkan tim dari Taman Safari Indonesia (TSI) dan berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
Macan dapat dievakuasi setelah ditembak bius pada Kamis (17/5/2018) siang.