SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Teknik Balai Besar Gunung Gede Pangrango, Mimi Murdiah mengungkapkan macan tutul yang dievakuasi dari kolong rumah warga di Kampung Perbawati, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, bakal dilepaskan kembali ke habitatnya.
"Kita akan lepas liarkan kembali ke habitatnya itupun kalau kondisinya sudah memungkinkan atau sudah baik," ujar kepada awak media, Kamis (17/5/2018).
BACA JUGA: Ditembak Bius, Macan Tutul Dievakuasi dari Kolong Rumah Warga Perbawati Sukabumi
Menurut Mimi, satwa yang dilindungi tersebut akan menjalani observasi terlebih dahulu agar kondisinya benar-benar pulih.
"Kita lakukan observasi dua sampai tiga hari, sambil menunggu pemeriksaan darah di laboratorium. Kalau ada indikasi tidak fit kita masukan ke ICU," jelasnya.
BACA JUGA: Macan Tutul Masuk Kolong Rumah Milik Warga Perbawati Sukabumi, Penghuni Mengungsi
Satwa bernama latin panthera pardus melas ini ditemukan di kolong salah rumah Hendi alias Goci (53 tahun) yang berada dekat kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada Rabu (16/5/2018) malam.
Warga lantas melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian hingga mendatangkan tim dari Taman Safari Indonesia (TSI). Macan dapat dievakuasi setelah ditembak bius pada Kamis (17/5/2018) siang.