SUKABUMIUPDATE.com - Kerusakan jalan yang menghubungkan sejumlah kecamatan di selatan Kabupaten Sukabumi diantaranya Jampangtengah menuju Nyalindung kian parah.
Salah satu titik kerusakan parah terjadi di Desa Padabeunghar Kecamatan Jampangtengah. Jalan bergelombang dan berlubang, ketika hujan menjadi becek sedangkan kalau panas terik debu jalanan berterbangan mengotori rumah warga.
BACA JUGA: Teror Bom, GP Ansor Kota Sukabumi: Hentikan Sebar Informasi Menyesatkan
Setiap hari jalan tersebut dilintasi truk besar tambang pengangkut bahan baku kapur yang ditengarai mempercepat kerusakan.
Tisah (62 tahun) warga Ciembe Desa Padabeunghar Kecamatan Jampangtengah, menuturkan setiap malam belasan truk besar beriringan melintas. Kalau truk tersebut melintas, debu jalan berterbangan daitambah suaranya yang bising.
"Selain berisik mobil tersebut juga membuat banyak debu, sampai suami saya yang sudah usia lanjut terkena batuk," ungkapnya.
Selain warga, kerusakan jalan membuat kerugian bagi pengendara jalan, diantaranya kendaraan cepat rusak.
BACA JUGA: Polisi Sebut Ada Lokasi Latihan Militer Teroris JAD di Sukabumi
Ujang Syaiful (51 tahun) mengungkapkan setiap hari paling bisa narik angkot hanya beberapa rit saja karena kendaraan harus pelan kalau kencang banyak onderdil yang mesti cepat diganti.
"Kami tak tahu mau sampai kapan kondisi jalan di daerah kami akan seperti ini, mungkin selama masih ada aktifitas tambang jalan tak akan bagus," ungkap Ujang.