SUKABUMIUPDATE.com - Densus 88 masih mengusut penangkapan anggota teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang diamankan dari sejumlah lokasi di Jawa Barat. Polisi mendeteksi para teroris sempat melakukan latihan militer di Sukabumi.
Informasi tersebut didapat polisi usai penangkapan dua anggota JAD. Yakni M yang ditangkap di Cikarang, Bekasi, dan G di Sukabumi, Minggu 13 Mei.
BACA JUGA: Honda Brio Dipakai Teroris di Sukabumi-Cianjur, Warga: Itu Mobil Taksi Online
"Info dari intelijen, ada aktivitas latihan militer beberapa waktu lalu di Sukabumi," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, seperti dilansir dari tempo.co, Selasa (15/5/2018).
Pergerakan para anggota teroris ini terdeteksi saat melakukan latihan militer di Sukabumi. Namun polisi tidak menyebut titik pasti lokasi latihan itu.
BACA JUGA: Kurung Istri di Kontrakan, Ini Kesaksian Tetangga Terduga Teroris di Cikembar Sukabumi
Untuk diketahui, penangkapan M dan G dilakukan setelah polisi mengintrogasi empat anggota teroris yang ditembak di Cianjur sebelum meninggal. Mereka adalah Batti Bagus Nugraha (21), Dwi Cahyo Nugroho (23), Agus Riyadi (33), dan Haji Saputra (24).
Dari tangan M dan G polisi menyita sejumlah barang bukti terkait tindak terorisme. Diantaranya berupa sejumlah alat peledak dan dua anak panah yang mengandung bahan peledak.
BACA JUGA: Polisi Sebut Wanita Diamankan di Cikembar Sukabumi Diduga Istri Teroris
Masih dilansir dari tempo.co, teroris JAD diduga akan melakukan penyerangan dengan sistem hit and run, menggunakan senjata panah yang dilengkapi bom di ujungnya serta pisau komando. Adapun sejumlah tempat yang diduga jadi sasaran yakni markas polisi di wilayah Bandung, Bogor, Jakarta, dan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, belum memberikan tanggapan saat dikonfimasi terkait informasi adanya tempat di Sukabumi yang dijadikan lokasi latihan militer para teroris. Sebelumnya, Nasriad menyebut, pihaknya hanya membantu melakukan pengamanan olah TKP di lokasi kontrakan terduga teroris di Cikembar.