SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak empat terduga teroris tewas usai terlibat baku tembak dengan polisi di sekitar Terminal Pasirhayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018). Para terduga teroris menggunakan mobil Honda Brio bernopol F 1416 UZ, milik warga Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil bewarna abu-abu metalik itu diketahui milik Bambang Herlan Lesmana. Ia tercatat sebagai warga Perum Permata Indah RT 3 RW 12, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Sukabumiupdate berupaya menelusuri alamat tersebut. Didapati, rumah bercat warna oranye dan kuning itu dalam keadaan kosong.
BACA JUGA: Kurung Istri di Kontrakan, Ini Kesaksian Tetangga Terduga Teroris di Cikembar Sukabumi
"Betul, mobil Brio tersebut milik Bambang. Saya sering liat dulu, namun setahun kebelakang entah kemana," ujar Sumiati, seorang tetangga rumah Bambang ditemui sukabumiupdate.com, Senin (14/5/2018).
Sumiati menjelaskan, rumah milik Bambang kini disewakan ke orang lain. Setelah setahun yang lalu Bambang bercerai dengan istrinya, Sumiati belum pernah melihat lagi Bambang.
"Karena saya deket sama mantan istrinya, Ia pun mendengar kabar tersebut bahwa mobil Bambang dipake teroris. Mantan istrinyapun membenarkan bahwa mobil itu milik suaminya," tuturnya.
BACA JUGA: Polisi Sebut Wanita Diamankan di Cikembar Sukabumi Diduga Istri Teroris
Kepada Sumiati, mantan istri Bambang menuturkan, mobil brio tersebut digunakan sebagai taksi online. "Itu dipakai Nge-grab, taksi online. Istrinya bilang gitu, " kata Sumiati.
Sementara itu Ketua RW setempat, Apud mengatakan, rumah milik Bambang kini dikontrakan kepada orang lain. Sepengetahuannya, Bambang kini mengontrak di Kota Sukabumi.
Mobil Honda Brio yang digunakan oleh para terduga teroris.
"Jelasnya dimana saya belum tahu, tapi memang betul dulu pas bambang disini, Bambang memiliki mobil Honda Brio," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Honda Brio bernopol F 1416 UZ menjadi salah satu barang bukti yang diamankan polisi setelah melumpuhkan empat terduga teroris di Cianjur. Informasi yang dihimpun, polisi membuntuti para terduga teroris sejak dari Sukabumi.