Soal Isu Gunung Gonggang di Sukabumi Meletus, Warga Tak Ambil Pusing

Kamis 03 Mei 2018, 11:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Gonggang secara geografis berada di perbatasan tiga Kecamatan, yaitu Purabaya, Sagaranten dan Curugkembar Kabupaten Sukabumi, bahkan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

Beberapa hari ini, gunung Gonggang menjadi perbincangan karena beredar isu bakal meletus.

Sukabumiupdate.com mencoba mengunjungi puncak gunung Gonggang yang berada di Kampung Bangbayang, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kamis (3/5/2018).

BACA JUGA: Punya Nama Slalu Presiden Jadi Perhatian

Tak seperti yang kabar yang disebutkan, di tempat ini tak nampak kepanikan warga.

Syarif (52 tahun), ketua RT 06/06 Kampung Bangbayang, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya menjelaskan, sudah banyak warga yang datang untuk mengetahui kebenaran berita tersebut.

"Isunya gunung ini akan meledak, bahkan kawah yang sebenarnya hanyalah danau di atas bukit pun isunya sudah mulai aktif," ungkap Sarif.

Syarif mengungkapkan bahwa munculnya lubang besar menyerupai sumur di kampung tersebut sebuah berita hoax. Sebab yang sebenarnya terjadi rumah warga yang rusak akibat pergerakan tanah.

BACA JUGA: Kasus Pembuangan Bayi di Kabupaten Sukabumi

"Tak ada lubang besar, yang ada hanyalah dua rumah warga tak bisa dihuni lagi karena terjadi pergerakan tanah akibat hujan yang deras pekan lalu," ungkapnya.

Mengenai getaran gempa, warga Kampung Bangbayang memang merasakannya dan bahkan hampir setiap hari terjadi.

Rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Bangbayang, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya. | Sumber: Demmi Pratama

"Satu minggu terakhir ini memang selalu terjadi gempa, biasanya terjadi malam dan dini hari hingga subuh getarannya tiga sampai delapan kali sehari," ungkap Syarif.

Meski begitu warga yakin Gempa tersebut bukan berasal dari aktifitas Gunung Gonggang.

BACA JUGA: P2TP2A Kabupaten Sukabumi Dampingi Anak yang Dihamili Ayah Tiri

"Kami berpesan pada pihak pemerintah terkait dua rumah warga kami yang rusak akibat pergerakan tanah agar mohon dibantu," pungkas Syarif.

Pergerakan tanah memang terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur minggu lalu.

"Banyak yang bertanya tentang kondisi Gunung Gonggang, kami hanya senyum saja mendengar cerita mereka," ungkap Ade Komarudin (42 tahun) warga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)