SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah getaran gempa yang terasa di wilayah Kabupaten Sukabumi bagian selatan selama satu pekan terakhir, menimbulkan keresahan. Muncul isu Gunung Gonggang, yang berada di antara Kecamatan Sagaranten dan Purabaya, disebut akan meletus.
Isu tersebut merebak di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Sagaranten dan Purabaya. Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan isu tersebut hoax atau berita bohong.
BACA JUGA: Lupa Matikan Lilin, Dua Rumah Warga Kabandungan Sukabumi Ludes Terbakar
"Gunung Gonggang dengan ketinggian 691 mdpl, di Desa Cibaregbeg, Kec. Sagaranten, Kab. Sukabumi berdasarkan data Badan Geologi adalah Bukan Gunung Api Aktif," ujar Tony Agus Wijaya, Kepala BMKG Bandung dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Rabu (2/5/2018).
Tony menegaskan, gempa bumi adalah peristiwa alam yang sejak dulu sering terjadi di Jawa Barat. Masyarakat bisa hidup harmonis bersama gempa.
BACA JUGA: Selang Gas Bocor Sebabkan Kebakaran, Pedagang Bakso Dilarikan ke RS Bunut Sukabumi
Pihak BMKG Bandung juga menegaskan bahwa gempa yang belakangan ini sering terjadi, adalah akibat gempa tektonik. Diakibatkan pergeseran lempeng bumi.
Gempa tersebut bukan Gempa Vulkanik yang disebabkan aktifitas Gunung Api.
