SUKABUMIUPDATE.com - Jalan kabupaten yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Nyalindung, yaitu Sukamaju, Bojongsari, dan Bojongkalong dalam kondisi rusak dan sebagiannya masih berupa tanah.
Jalan sepanjang 8 Kilometer ini sudah bertahun-tahun tak tersentuh perbaikan. Dari desa ini nampak terlihat jelas pabrik semen SCG sebab merupakan wilayah yang masuk ring tiga pabrik.
BACA JUGA: Jalan Rusak, Warga Pasirpanjang Sukabumi Swadaya Lakukan Perbaikan
Akibat jalan rusak, perekonomian warga pun tersendat. Tiga desa ini merupakan salah satu penghasil buah dan palawija di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, masyarakatnya juga didominasi peternak kambing.
Belum lama ini, Desa Sukamaju selesai panen raya buah manggis yang mencapai 100 ton. Selain itu hampir 8 ton pisang yang setiap minggunya dihasilkan. Pemasaran buah ini dilakukan di wilayah pasar Induk Jakarta.
Tokoh petani di Kampung Pasirkadu Desa Sukamaju, Awam Hidayat, mengatakan, buah-buahan yang dihasilkan di desa tersebut memiliki kualitas baik tapi harga anjlok karena infrastruktur jalan yang buruk.
Ia menyebutkan harga pisang mentah hanya berkisar di harga Rp 2.500 hingga Rp 3.500, alasannya para tengkulak mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Demikian juga dengan harga ternak.
BACA JUGA: Warga Kenari Kaget, Ada Pengepungan di Rumdin Kapolres Sukabumi Kota
"Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, kami juga menjual hasil bumi kami ke Pasar Induk Jakarta. Namun akses jalan yang sangat rusak lagi-lagi menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ungkap Awam.
BACA JUGA: Geopark Ciletuh Palabuhanratu Tampil di Website Unesco
Awam berharap infrastruktur penunjang daerah ini segera diperbaiki agar dapat mensejahterakan masyarakatnya.
"Kalau jalan Kabupaten ini diperbaiki, tentunya perekonomian masyarakat juga akan lancar dan mudah serta masyarakatnya akan sejahtera," pungkasnya.