SUKABUMIUPDATE.com - Ujang Subli (60 tahun) hanya bisa meratapi rumahnya yang ambruk pada bagian atap di Kampung Pasirangin RT 01/02 Desa Ciambar Kecamatan Ciambar, Jumat (23/3/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.
Rumah Subli memang semi permanen, berdindingkan bilik dan bambu penyangga atapnya sudah lapuk. Saat kejadian, Subli dan istrinya berada di ruang depan rumah sehingga tak mengalami luka sedikit pun. Sebab atap ambruk dimulai dari bagian belakang tepatnya dapur merembet ke ruangan lain.
BACA JUGA: Miris ! Janda Anggota Linmas Desa Selawangi Kabupaten Sukabumi Hidup di Rumah Reyot
Untuk sementara waktu Subli diungsikan ke rumah saudaranya.
Kepala Desa Ciambar Suparkah menuturkan, rumah Subli ini sudah masuk dalam perencanaan rebah yang didanai dari biaya swadaya. Bahkan, peninjaunya pun dilakukan sehari sebelum rumah tersebut ambruk.
"Kami dari Pemdes Ciambar sebetulnya sudah melakukan koordinasi dengan Pak Camat, untuk membangun rumah milik Ujang Subli (60tahun), namun belum terealisasi pelaksanaan keburu ambruk," jelas Suparkah kepada sukabumiudpate.com
BACA JUGA: Cerita Aam, Warga Langensari Sukabumi yang Was-was Tertimpa Rumah Miringnya
Menurut dia, rumah warganya ini menjadi prioritas pembangunan. Mengingat kondisi bangunannya yang terdiri dari bambu dan kayu sudah lapuk termakan usia sehingga tidak kuat menahan beban genteng.
"Langkah kami saat ini akan mengevakuasi puing-puing reruntuhan namun kondisi hujan sejak pagi sehingga tidak memungkinkan," pungkas Suparkah.