SUKABUMIUPDATE.com - Warga bersama aparat kecamatan, desa, TNI dan Polri berhasil mengevakuasi batang pohon kibesi yang tumbang dan menutup akses jalan alternatif Jelegong, Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Butuh waktu lebih dari dua jam untuk membersihkan semua batang pohon besar dari badan jalan, sehingga bisa kembali dilintasi kendaraan dari kedua arah.
Dengan bantuan satu unit mesin potong, pinjaman dari warga, pohon kibesi yang tumbang di Kampung Jelegong, 02/03, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, akhirnya bisa dievakuasi. Jalan alternatif nagrak sekitar pukul 15.15 WIB bisa kembali dilalui kendaraan, baik dari arah Cibadak maupun karangtengah.
BACA JUGA: Angin Kencang, Jalan Alternatif Nagrak Sukabumi Tertutup Pohon Tumbang
Saat ini sejumlah petugas PLN sedang memperbaiki jaringan yang sempat terdampak dari tumbangnya pohon besar ini. Selain menimpa kabel PLN, dan menutup akses jalan, pohon juga merusak bangunan milik warga.
"Bagian atap rumah warga rusak akibat tertimpa ranting da dahan. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa," jelas Camat Nagrak Kurnia Lismana kepada sukabumiupdate.com, di lokasi kejadian, Kamis (22/3/2018).
Angin kencang yang melanda wilayah utara Kabupaten Sukabumi, khususnya nagrak juga membuat atap atap warung yang berada di sepanjang jalan alternatif berterbangan. "Kerugian masih kami rekap," lanjut Kurnia.
Selain di Desa Balekambang, angin kencang ini juga dilaporkan merusakan pemukiman warga di Desa Klaparea dan Cisarua di Kecamatan Nagrak. "Saya baru dapat lapora lisan dari petugas dilapangan, belum dicek ke lokasi seberapa parah kerusakannya," pungkasnya.