SUKABUMIUPDATE.com - Harga tiga jenis cabai di Pasar Semi Modern Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, meroket. Kenaikan harga cabai diduga disebabkan anomali cuaca yang berdampak berkurangnya pasokan.
Tiga jenis cabai yang harganya naik yakni cabai keriting yang kini dijual Rp 45 ribu per kilogram, naik dari harga awal yang hanya Rp 30 ribu. Kemudian cabai merah besar, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu. Lalu cabai rawit jablay dari Rp 40 ribu menjadi Rp70 ribu. Kenaikan harga sudah terjadi sekitar tiga hari.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Harga Cabai dan Bawang Merah di Sukabumi Melonjak
"Saya tidak tahu, mungkin tidak ada yang panen dikarenakan bukan musimnya. Ditambah cuaca buruk, panen jadi sedikit dan pasokan kurang. Itu juga bisa berdampak sama harga cabai," kata Usman (45 tahun) seorang pedagang ditemui sukabumiupdate.com, Rabu (14/3/2018).
Kenaikan harga cabai dirasa mempengaruhi penghasilan para pedagang. Mereka kesulitan mendapatkan pasokan cabai.
"Biasanya habis 50 kilo, sekarang paling 15 kilogram. Itupun barangnya susah", tutur Usman.
BACA JUGA: Cuaca Buruk Picu Kenaikan Harga Cabai di Kota Sukabumi
Hal senada disampaikan Heri Sambas (40 tahun). Ia menyebut semua pasokan cabai berasal dari luar daerah. Rata-rata para petani mengalami gagal panen.
"Pasokannya dari daerah Jawa. Katanya bulan ini enggak ada yang panen, mungkin juga ada yang panen cuman dibawa ke Pasar Induk Jakarta, jadi ke pasar daerah di lewat sehingga pasokan barang susah," tutur Heri.