SUKABUMIUPDATE.com - Validasi data dampak bencana Gempa Lebak di Kabupaten Sukabumi hingga kini masih berlangsung. Hasil validasi sementara menunjukan kerugian materil akibat gempa yang terjadi Januari lalu tersebut mencapai lebih dari Rp 19 miliar.
Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman menjelaskan data hasil validasi sementara hingga Selasa (13/3/2018). Jumlah desa yang terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi mencapai 226 desa di dari 42 Kecamatan. Sebanyak 15.959 warga dari 4.832 kepala keluarga terkena dampak gempa.
BACA JUGA: Gempa Banten, Warga Kecamatan Kabandungan Sukabumi Tidur di Tempat Pengungsian
Gempa menyebabkan kerusakan ribuan rumah. Sebanyak 6.043 rusak ringan, 1.304 rusak sedang, dan 400 rumah mengalami rusak berat. Taksiran kerugian mencapai Rp 19.959.113.000.
Sedangkan untuk sarana lainnya yang terkena dampak gempa terdiri dari 47 mengalami rusak berat, 71 rusak sedang, dan 128 rusak ringan.
"Gempa menimbulkan sembilan orang warga mengalami luka baik ringan maupun sedang, Tidak ada yang dirawat, dan ada sebagian warga di sejumlah desa yang mengungsi di saudaranya masing- masing," ujar Eka Widiaman.
BACA JUGA: Gempa Banten, BPBD Catat Sebanyak 6.339 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak
Lebih lanjut kata Eka sejauh ini penanganan BPBD Kabupaten Sukabumi hanya sementara. Pihaknya sudah menyalurkan bantuan logistik terhadap warga yang terdampak.
"Untuk bantuan matrerial belum bisa disalurkan, sedang diusulkan," ujar Eka.