SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi jalan akses menuju ke Desa Sirnarasa dan Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat semakin hari semakin memprihatinkan. Semua kontruksi jalan sepanjang kurang lebih 12 kilometer, mengalami kerusakan sangat parah. Bahkan terlihat seperti sungai yang tidak berair.
Ketua Forum Pemuda Desa Sirnarasa, Izudin Hambali (32 tahun) mengatakan, jalan tersebut sudah lebih dari 20 tahun tidak pernah diperbaiki, atau diaspal. Intensitas hujan yang akhir-akhir ini turun lebih deras membuat kondisi jalan menjadi lebih sulit dilewati.
BACA JUGA: Warga Desa Pasirdoton Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak
"Memang sudah tidak layak di sebut jalan. Kata orang sini mah, susukan saat," ujar Izudin Hambali kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/2/2018).
Padahal, kata Izudin, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan utama warga dari dua desa menuju Palabuhanratu ataupun Cisolok.
BACA JUGA: Bocah di Desa Ciracap Sukabumi Coba Perbaiki Jalan Rusak
"Ya mau bagaimana lagi, ini akses utama menuju Palabuhanratu tidak ada jalan alternatif lain terpaksa lewat sini," Jelasnya.
Warga setempat pernah mendapat informasi perbaikan jalan akan dilakukan 2016, yang kemudian mundur ke akhir tahun 2017. Namun, sampai saat ini belum ada tanda tanda upaya pengaspalan.
BACA JUGA: Jalan Rusak Menahun, Bikin Warga Cidahu Kabupaten Sukabumi Geleng-geleng Kepala
Selain akses utama arus perekonomian, jalan tersebut merupakan akses jalan ke beberapa objek wisata. Seperti Kampung Adat Sirnarasa, Situs Punden Berundak, Situs Ciarca, dan beberapa tempat wisata lainnya.
"Kami sebagai warga merasa seperti tidak diperhatikan pemerintah. Bosan rasanya mendengar janji-janji terus," pungkasnya.