SUKABUMIUPDATE.com - Warga di Desa Karanganyar dan Desa Cikaranggeusan berharap pemerintah Kabupaten Sukabumi membantu pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Pasalnya jarak antara puskesmas dengan dua desa di Kecamatan Jampangkulon ini sekitar 20 Kilometer jauhnya.
Selain jarak, jalan yang tak mulus masih berupa tanah dan separuh aspal menyulitkan warga. Adapun jumlah bidan desa yang bertugas hanya dua orang saja sehingga tidak seimbang dengan jumlah penduduk.
Ketua LPMD Desa Karanganyar Soheh (62 tahun) mengatakan kebutuhan fasilitas kesehatan di desa ini sangat mendesak karena penanganan medis dan kesehatan di daerah terpencil seperti Puncakbuluh sangat kurang. Dalam satu desa saja hanya ada dua bidan desa, itu sangat tak sesuai. Terlebih jarak tempuh yang sangat jauh.
"Keluhan masyarakat atas pelayanan kesehatan bukan karena pelayanannya yang buruk, hanya perlunya membuat Puskesmas Pembantu (Pustu) atau Pos kesehatan Desa agar masyarakat desa terpencil seperti Desa Cikarangeusan dan Karanganyar ini dapat terpenuhi," jelasnya.
Kepala Desa Karanganyar Empud mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permintaan untuk pembuatan Pos Kesehatan Desa tersebut, tapi terbentur kepada kepemilikan lahan yang kami anggap strategis.
Lokasi strategis yang dapat ditempuh oleh masyarakat tersebut ternyata berada di atas tanah milik Perhutani dan tepat di depan objek wisata Puncakbuluh.
" Lokasi satu- satunya yang merupakan akses terdekat dan strategis bagi Desa Cikaranggeusan dan Desa Karanganyar ini tak di beri izin oleh pihak Perhutani. Padahal kami hanya meminta ukuran bangunan 7x12 saja untuk kebutuhan masyarakat," pungkas Empud.