SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga Kampung Ciparanje Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, mengalami keracunan setelah menyantap makanan syukuran salah satu warga yang akan menggelar pernikahan, Selasa (27/2/2018) malam. Korban keracunan merupakan warga RT 1, 2 dan 3 di RW 15.
Sebanyak 26 warga yang kini mendapat perawatan medis. 21 orang dirawat di Puskesmas Nagrak dan lima orang berada di UGD RSUD Sekarwangi, Cibadak. Mereka mengalami pusing, mual, kemudian muntaber setelah makan makanan tersebut. Keracunan juga dialami anak-anak.
BACA JUGA: Santap Makanan Hajatan, Puluhan Warga Nagrak Utara Sukabumi Keracunan
Novita (16 tahun) mengatakan, makanan dari syukuran pernikahan yang dibawa oleh ibunya itu dimakan pada saat magrib. Setelah itu dia tidur dan bangun sekitar pukul 21.00 WIB karena merasa mual ingin muntah. Awalnya diduga masuk angin biasa saja dan diobati dengan cara dikerok. Tapi rasa mual tak hilang malah berulang kali muntah kemudin berak.
"Sekitar jam 12 malam ada ambulans yang jemput, saya dibawa ke puskesmas. Ibu saya pun demikian mengalami hal serupa," ujarnya.
Menurut dia makanan hajatan yang dikemas dalam bungkus styrofoam itu terdiri dari nasi, daging ayam, mie dan bihun.
BACA JUGA: Satu Keluarga di Desa Tenjolaya Sukabumi Keracunan Sayur Jamur Kelapa
"Yang makan itu saya, ibu dan ayah. Tapi ayah tidak apa-apa," ujarnya.
Saat ini, petugas puskesmas masih melakukan perawatan terhadap korban keracunan.