SUKABUMIUPDATE.com - Susanto (26 tahun) anak yang menghabisi nyawa ibunya Saidah (48 tahun) dipastikan mengalami gangguan jiwa. Kejadian tragis itu terjadi di Kampung Cileungsir RT 03/04, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (27/2/2018).
Pelaku, Susanto menghabisi nyawa Saidah menggunakan cangkul. Saat itu, Susanto tiba-tiba saja mengamuk dan secara membabi buta menyerang ibunya yang tak berdaya. Kejadian ini terjadi saat korban mencuci piring di kamar mandi di samping rumahnya.
BACA JUGA: Sadis! Anak Habisi Nyawa Ibu Pakai Cangkul di Kabandungan Sukabumi
Serangan yang bertubi-tubi mengakibatkan korban terluka hingga mengalami pendarahan parah. Korban tak tertolong meski sempat dibawa ke Puskesmas Kabandungan.
Warga sekitar sudah tahu bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan karena pernah masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk perawatan dan pengobatan.
Kasi Trantib Kecamatan Kabandungan, Nurdin Sofyan, mengungkapkan pelaku pernah masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi Kota Bogor. Tapi saat menjalani perawatan kabur dan pulang ke rumahnya. Selain dirawat di Bogor, pernah juga berobat RSUD Syamsudin Kota Sukabumi.
"Ke RSUD Syamsuddin SH Kota Sukabumi juga pernah berobat," kata Sofyan.
BACA JUGA: Ngaku Polisi, Ancam Bunuh Anak Guru di Cibadak Kabupaten Sukabumi
Sofyan menuturkan, pelaku selalu menyendiri tapi ketika penyakitnya kambuh tidak ada warga yang berani mendekatinya. Sebelum peristiwa ini, pelaku pernah juga menyerang ayah kandungnya.
"Kalau dilihat dari sekilas anaknya diam, tapi kalau sudah ngamuk nggak ketulungan. Beberapa bulan kebelakang juga pipi sama telinga bapaknya juga digigit," terang Sofyan.