SUKABUMIUPDATE.com - Siti Rahmawati (9 bulan) bayi asal kampung Neglasari Desa Pasiripis Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi yang menderita penyakit hidrosefalus mendapat perhatian anggota legislatif.
Salah satunya dari Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, M Jaenudin, dirinya menyatakan turut prihatin terhadap penyakit yang diderita bayi asal Surade tersebut.
"Tentunya, kita prihatin dengan penyakit yang dialami Rahmawati ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/2/2018).
Saat ini, kata Jaenudin, pihaknya sudah meminta pada dinas terkait agar segera melakukan tindakan penanganan untuk membantu korban.
"Nanti akan kita sampaikan langsung ke dinas kesehatan termasuk juga ke pak Sekda agar Rahmawati segera mendapat penanganan," jelasnya.
Jaenudin menambahkan, dirinya berharap pemerintah mengambil langkah cepat dan tepat agar penyakit tersebut dapat dicegah sedini mungkin.
"Pemerintah daerah harusnya sinergikan program di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sehingga penyakit hidrosefalus dapat dideteksi sedini mungkin,"pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Siti Rahmawati mengalami pembesaran pada bagian kepalanya sejak berusia 5 bulan. Kondisi ini sudah lama terjadi namun belum mendapat penanganan medis. Lagi-lagi masalah ekonomi menjadi kendala, sebab orangtua bayi yang tinggal kampung Neglasari, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade tersebut hanya bekerja serabutan.