SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Sukatani Kecamatan Surade harus bersusah payah saat hendak menuju Desa Cidahu Kecamatan Cibitung akibat tidak memiliki jembatan penghubung. Dua kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi ini terpisah oleh sungai Karangbolong.
Ketika air di sungai Karangbolong pasang maka warga harus berenang. Apabila tak dapat berenang, maka harus menunggu air surut. Warga pun harus gotongroyong memikul kendaraan agar bisa melintasi sungai.
Kondisi ini dialami lebih sejak 20 tahun lalu. Sebenarnya ada jalan lain yang menjadi perhubung tapi harus memutar jauh.
"Kami inginkan Jembatan, tak perlu bagus yang penting kami bisa menyebrang dengan aman," ungkap Sanusi (48 tahun) warga asal Kampung Ciroyom ini pada sukabumiupdate.com, Minggu (25/2/2018).
Hal senada di ungkapkan Kosim (45 tahun) warga Desa Sukatani. Kosim begitu kesulitan saat harus mengangkut hasil panen dari kebunnya. Maka dari itu jembatan begitu penting untuk menunjang sektor ekonomi dan pertanian warga.
"Tentunya warga masyarakat akan senang bila ada Jembatan Penghubung di Karangbolong ini," pungkas Kosim.