SUKABUMIUPDATE.com - Unit Laka Satlantas Polres Sukabumi Kota mengamankan Rusdiansyah (31 tahun), sopir truk yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Pelabuan II kilometer 11, tepatnya di depan PT SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam peristiwa itu.
"Pengemudi beserta truknya kami amankan di kantor, dan masih dalam pemeriksaan," ujar Ipda Agus Suherman, Kanit Laka Satlantas Polres Sukabumi Kota dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Jumat (23/2/2018).
Polisi juga mengamankan kendaraan jenis truk bak terbuka bernopol F 860 YB yang dikendarai warga Kampung Gelarmukti RT 2 RW 1, Desa Mandalawangi, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur itu.
BACA JUGA:Â Motor Membentur Pembatas Jalan, Begini Kronologi Kecelakaan Maut Depan PT SCG Sukabumi
Diberitakan sebelumnya, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara peristiwa kecelakaan maut itu. Polisi berhasil menyimpulkan kronologi lengkap terjadinya kecelakaan yang menewaskan Yuliawati (42 tahun), seorang buruh pabrik sepatu ini.
Sebelum kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol F 3189 SZ berboncengan dengan rekannya, Eti Yuliawati (41 tahun), melaju dari arah Kota Sukabumi ke Cikembar. Setibanya di lokasi, korban berupaya mendahului truk yang dikendarai Rusdiansyah
"Menyalip truk dari sebelah kiri, kemudian motor membentur pembatas jalan," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Agus kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA:Â Kecelakaan Maut, Buruh Pabrik GSI Tewas Terlindas Truk di Depan PT SCG Sukabumi
Nahas, korban jatuh ke sebelah kanan, tepat di depan ban truk bagian belakang. Nyawa korban pun tak tertolong, Ia meninggal dunia ditempat kecelakaan.
Hasil identifikasi, Yuliawati adalah warga Kampung Selabintana Wetan RT 9 RW 3, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Ia merupakan buruh pabrik sepatu di Cikembar.
Sementara Eti Yuliawati, penumpang sepeda motor, jatuh ke sebelah kiri .Warga Jalan Pemuda RT 1 RW 7, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi mengalami luka ringan.