SUKABUMIUPDATE.com - Isu serangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kepada para ulama menjadi perhatian bagi Mupsika Surade Kabupaten Sukabumi.
Camat Surade, Sujana mengungkapkan para ulama Kyai dan ustad saat melaksanakan kegiatan ibadah disarankan untuk didampingi sebagai upaya antisipasi dari hal-hal yang tak diinginkan.
BACA JUGA:Â Polres Sukabumi Data ODGJ, Jumlahnya Tak Main-main
"Kyai dan ustad kalau bisa harus selalu didampingi dalam kegiatan keagamaan," ungkap Sujana dalam rapat koordinasi MUI Kecamatan Surade, Selasa (20/2/2018).
Sujana menambahkan, hal tersebut dilakukan bukan berarti terpengaruh isu yang meresahkan tersebut tapi sebagai upaya kewaspadaan.
"Tapi harus waspada," tegasnya.
BACA JUGA:Â Jangan Panik ! Soal Isu ODGJ, Polres Sukabumi Jamin Kegiatan Ibadah Aman
Dalam rapat koordinasi tersebut, Sujana mengungkapkan beberapa poin terkait kegiatan keagamaan dan Instruksi Bupati Sukabumi nomor 3 tahun 2016 tentang gerakan shalat subuh berjamaah di masjid. Para kepala desa dan perangkat desa harus melaksanakan shalat subuh berjamaah agar menjadi contoh teladan bagi masyarakat desa.
"Pak Bupati perintahkan seluruh kepala desa dan perangkat untuk shalat subuh berjamaah supaya Kabupaten Sukabumi ini dalam keberkahan," jelas Sujana.