SKABUMIUPDATE.com - Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi mengikuti rapat Persiapan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 35 tahun 2018 tingkat Jawa Barat (Jabar) di Pusdai Bandung, Senin (19/2/2018).
Kepala Bagian (Kabag) Keagamaan Provinsi Jabar sekaligus pimpinan rapat, Diding Wahyudin menyampaikan, Kabupaten Sukabumi selaku tuan rumah pada pelaksanaan MTQ Ke 35 perlu mempersiapan dan mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi dalam kegiatan. Pasalnya pada April 2018 mendatang, sebanyak 6000 orang akan datang dan berkunjung baik dari peserta ataupun pendamping kafilah pada acara tersebut.
Menanggapi hal itu, Sekda Kabupaten Sukabumi sekaligus penanggungjawab kegiatan MTQ ke-35, Iyos Somantri mengatakan, rasa syukur dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pemerintah provinsi (Pemprov) Jabar karena telah menunjuk daerahnya menjadi tuan rumah dalam penyelenggaran MTQ mendatang,
Iyos bertekad, bahwa semangat MTQ Ke 35 harus lebih baik dari sebelumnya. Tentunya dengan melakukan langkah dan upaya serta meniru keberhasilan MTQ sebelumnya untuk dimodifikasi menjadi lebih baik. "Kami akan mencoba melakukan ATM (Amati Tiru & Modifikasi) untuk menjadi lebih baik," jelasnya
Salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan MTQ, kata Iyos, dimulai pada saat pembukaan nanti. " Segala sesuatu perlu dipersiapkan termasuk anggarannya, jangan sampai terjadi ada double penganggaran antara pemprov dan pemkab sehingga akhirnya akan menimbulkan permasalahan. Itu salah satu yang kita bahas hari ini," bebernya.
Untuk menjaga netralitas pada tahun politik ini, sambung Iyos, pihaknya bersama Pemprov Jabar sepakat untuk tidak ada spanduk atau baligo bernada apapun dari partai atau perorangan kecuali yang telah ditetapkan panitia MTQ dengan gambar atau foto Gubernur Jabar dan Bupati Sukabumi
"Selain membahas pendaftaran, verifikasi dan validasi data peserta MTQ, kami juga membahas tentang spanduk dan baligo yang diperbolehkan. Apalagi saat ini adalah tahun politik," pungkasnya.