Suaka Margasatwa Cikepuh Kabupaten Sukabumi Jadi Habitat Macan Tutul Jawa

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh yang membentang di dua kecamatan di selatan Kabupaten Sukabumi jadi habitat macan tutul jawa (panthera pardus melas). Warga diminta tidak memasuki area suaka marga satwa tanpa seizin petugas.

Polisi Hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Resor Cikepuh, Iwan Setiawan mengatakan, macan tutul di SM Cikepuh belum diketahui jumlah pastinya. Pasalnya belum ada pendataan menyeluruh terkait populasi salah satu satwa dilindungi ini.

BACA JUGA: Dua Macan Tutul Jawa di Selatan Sukabumi Mati Diracun

"Sampai saat ini belum ada yang bisa mendata, namun menurut kami jumlahnya banyak," kata Iwan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (18/2/2018).

SM Cikepuh memiliki area seluas 8.450 hektarem terbentang di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap. Secara administrasif pemerintah desa, SM Cikepuh berada di wilayah Desa Mandrajaya, Sidamulya di Kecamatan Ciemas, dan Desa Gunungbatu serta Pangumbahan di Ciracap.

Iwan menambahkan, penelitian populasi macan tutul jawa terakhir kali dilakukan pada 2017. Sebanyak 35 kamera trap (kamera jebak) dipasang di kawasan SM Cikepuh.

Namun, penelitian ini belum mencakup seluruh area. Ada beberapa blok area yang tidak menjadi lokasi penelitian, seperti di sekitar kawasan Pasirputih, blok Hunjungan Desa Pangumbahan. serta di Gunungsentul Desa Mandrajaya. Padahal di lokasi ini sempat terjadi konflik macan tutul dengan ternak milik warga.

BACA JUGA: Inilah Tiga Spesies Satwa Gunung Halimun Salak yang Terancam Punah

"Jadi tidak jelas jumlahnya berapa ekor, karena dibeberapa blok yang banyak bebatuan dan goa yang merupakan tempat kesenangannya justru tidak dipasang kamera," imbuhnya.

"Banyak warga yang pernah melihat macan tutul di area ini, bahkan ternak milik petani pengrajin gula merah kelapa pernah jadi korban," kata Iwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)