SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi membuka secara resmi pegundian tabungan harmonis plus ke X Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusamba Group dan Haemoni se-Jawa barat di Auditorium BBAT Sukabumi, Sabtu (17/2/2018).
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menuturkan, situasi dan kondisi perekonomian global yang relatif labil, sektor usaha mikro atau kecil menengah justru memiliki daya tahan yang lebih dibanding usaha besar. “Untuk itu, sangatlah pantas apabila lembaga perbankan seperti BPR lebih meningkatkan perhatiannya pada sektor ini,†terangnya.
BACA JUGA:Â Akhirnya ! Pasar Semi Modern Cibadak Sukabumi Diresmikan
Marwan menambahkan, BPR merupakan lembaga keuangan mikro yang tidak lepas dari perkembangan ekonomi rakyat Indonesia sejak jaman Belanda. Sebagai salah satu lembaga keuangan mikro (LKM) bentuk bank, BPR dan Badan Kredit Desa (BKD) merupakan penyumbang utama dalam penghimpunan dana dan pemberian Kredit kepada rakyat kecil.
“Oleh karena itu, BPR sebagai agen pembangunan (Agent of Development) harus mampu mewujudkan pemerataan pelayanan perbankan, pemerataan kesempatan berusaha dan pemerataan masyarakat melalui pemberian bantuan kredit kepada pengusaha kecil di desa-desa dan bekerjasama dengan badan usaha milik desa (Bumdes),†pintanya.
BACA JUGA:Â Asyik ! Kabupaten Sukabumi Dapat Hibah Peningkatan dan Pengelolaan Irigasi
Sementara itu, panitia penyelenggara, Ade Hasan Firdaus menjelaskan, pengundian tabungan tersebut bertepatan dengan hari lahir BPR Nusamba group sejawa bali.
“Saat ini, perkembangan BPR Nusamba Group dan Harmoni mengalami pertumbuhan yang bagus dari periode 2016-2017. Dimana pertumbuhan dana pihak ketiga khusus tabungan Harmony BPR Nusamba se Jawa dan Bali mencapai Rp7,3 Milyar,†jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi menerima plakat dari direktur utama BPR Nusamba Sukaraja. Dilanjutkan dengan peninjauan UKM binaan BPR Nusamba Sukaraja serta pengundian pemenang 1 unit mobil Inova type G yang dimenangkan oleh Nindin, warga Limbangan Sukaraja.