Diminta Sosialisasi Lagi, Penjelasan Pihak PLTU Palabuhanratu Sukabumi Kurang Memuaskan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi Abdul Qodir meminta manajeman PLTU Palabuhanratu menggelar sosialisasi mendalam untuk masyarakat mengenai hal yang berkaitan dengan teknis, meliputi proses produksi hingga bahan baku.

Menurut Qodir, masyarakat hingga kini masih bertanya-tanya mengenai suara gemuruh yang terjadi. Meski pihak PLTU Palabuhanratu sudah memberikan penjelasan.

BACA JUGA: Kenapa Muncul Suara Gemuruh, Ini Penjelasan PLTU Palabuhanratu Sukabumi

Adapun yang dilakukan PLTU dengan mengundang masyarakat, Muspika Palabuhanratu dan Simpenan, aktivis lingkungan dan awak media, Rabu (14/2/2017) merupakan sebuah klarifikasi. Dimana penjelasan dari PLTU pada kegiatan itu belum memuaskan masyarakat. Banyak pernyataan yang belum dijawab.

"Kemarin itu kan klarifikasi. Kalau sosialisasi itu untuk hal yang kedepannya. Karena tidak dijamin bahwa kejadian suara gemuruh itu tidak akan terjadi lagi. Memang kejadian itu diluar kehendak karena faktor alam," bebernya.

Maka dari itu, dia meminta PLTU melakukan sosialisasi mendalam kepada masyarakat. Mengingat yang harus jadi sasaran untuk diberi pemahaman terkait kejadian di PLTU itu adalah masyarakat yang terkena dampak.

BACA JUGA: Bikin Cemas Warga, DPRD Meminta PLTU Palabuhanratu Sukabumi Jaga Perawatan

Qodir mengakui masih asing dengan istilah-istilah teknis termasuk Blackout yang menurut pihak PLTU sebagai pemicu terjadi suara gemuruh.

"Saya baru mengetahui istilah itu, baru kemarin pas kejadian suara gemuruh itu, istilahnya Blackout," ujar Qodir.

Sementara itu, Kepala Desa Cidadap Kecamatan Simpena Amin Hidayat, menegaskan jika sosialisasi yang dilakukan oleh PLTU lebih tepatnya disebut klarifikasi bukannya sosialisasi.

"Sudah kejadian suara gemuruh yang membuat warga resah baru sosialisasi, berarti ini namanya klarifikasi," jelas Amin.

BACA JUGA: Tengah Malam, Warga Palabuhanratu Sukabumi Dikagetkan Suara Gemuruh

Dalam kegiatan yang digelar PLTU, banyak pertanyaan warga yang tak terjawab, diantaranya proses produksi dan penggunaan batubara. PLTU diminta terbuka mengenai hal tersebut karena berkaitan dengan lingkungan.

"Ini kualitas batubara yang digunakan oleh PLTU bagaimana, kita minta faktualnya dan uji lapangan atau hasil uji lab yang telah lolos. Apalagi mesin buatan cina yang digunakan saat ini itu benar-benar harus di upgrade setiap periodenya," ujar Berli Lesmana, warga Palabuhanratu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)