SUKABUMIUPDATE.com - Deretan kasus Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sukabumi yang tewas di luar negeri terus bertambah. Sebelumnya, Iros Rosidah (32 tahun) seorang TKW dinyatakan tewas di Abu Dhabi dan sudah dipulangkan belum lama ini.
Kini satu lagi TKW yaitu Nurul (28 tahun) asal Kampung Sampalan Rt 01/08, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi juga mengalami hal serupa. Belum jelas penyebab kematian perempuan kelahiran Sukabumi,18 Juni 1989 itu. Termasuk kepastian kapan jenazah Nurul bisa dipulangkan dari Saudi.
BACA JUGA:Â Suasana Haru Selimuti Pemakaman TKW Asal Cicantayan Sukabumi
Kepala Desa Bojonggaling Ahmad Ramdan menjelaskan, pihak keluarga korban telah mengetahui kejadian yang dialami Nurul. Dalam hal ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Bojonggaling sudah berupaya mengurus keadministrasian Nurul.
Ahmad berharap pihak terkait dapat membantu supaya jenazah Nurul secepatnya segera di pulangkan ke kampung halaman.
BACA JUGA:Â Isak Tangis Pecah, Jenazah TKW Asal Cicantayan Kabupaten Sukabumi yang Dibunuh Tiba di Rumah Duka
"Pihak desa pun telah membantu keluarga korban secara administrasi," jelas Ahmad kepada sukabumiupdate.com.
Pihak keluarga shock dengan kabar yang menimpa Nurul. Menurut keluarga, Nurul berangkat bekerja di luar negeri sekitar tahun 2013 lalu tanpa diketahui pihak keluarga hanya mendapat izin dari suaminya.
Selama dua tahun kerja di luar negeri, Nurul bercerai dengan suaminya. Itu pun dilakukan melalui telepon seluler. Selama itu tak ada kabar lagi antara keluarga dengan Nurul hingga keluarga tak tahu dimana tempat bekerjanya. Adapun kabar terakhir yang didapat bahwa Nurul sudah meninggal.
BACA JUGA:Â Puluhan Warga Tunggu Kedatangan Jenazah TKW Asal Cicantayan Sukabumi yang Dibunuh di Dubai
Nurul memiliki seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun. Hingga kini belum masih menanti-nanti kabar kapan jenazahnya bisa dipulangkan.
"Jenazah Nurul masih di luar negeri, sementara ini keluarga belum diketahui kapan bisa dipulangkan," singkat orangtua korban Darmuji (48 tahun).