SUKABUMIUPDATE.com - Wawan Ridwan (37 tahun), seorang Tenaga Kerja Indonesia asal Kampung Citamian, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi hingga kini masih terbaring lemah di RS Dawadmi di Kota Riyadh, Arab Saudi. Meski sudah lebih dari setahun dirawat, Ia belum bisa dipulangkan.
Pengurus Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Riyadh, Agus Gia mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh sudah turun menangani masalah Wawan. Proses pemulangan belum bisa dilakukan karena kondisi kesehatan Wawan belum stabil.
BACA JUGA:Â Sakit Parah, TKI Asal Simpenan Sukabumi Terbaring di RS Arab Saudi Setahun Lebih
"Konsuler KBRI Riyadh, Bapak Raden Arif menyatakan bahwa proses pemulangan Wawan saat ini belum bisa dilakukan, kondisi kesehatannya belum stabil," ujar Gia dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui aplikasi perpesanan, Selasa (13/2/2018).
Ia menambahkan, pemulangan Wawan ke tanah air menjadi tanggung jawab KBRI. Pemulangan membutuhkan biaya yang besar karena menggunakan pelayanan transportasi standar untuk orang yang sakit.
"Biayanya mencapai 33 ribu Riyal atau setara 217 juta rupiah," kata Gia
BACA JUGA:Â Serikat Buruh di Abu Dhabi, Bantu Pemulangan TKW Meninggal Asal Surade Kabupaten Sukabumi
Lebih lanjut Gia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penanganan Wawan. Termasuk untuk proses pemulangan.
"Saya mewakili pihak keluarga sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah terutama KBRI yang sangat pro aktif membantu,"pungkas Agus Gia.