Buruh Laporkan Dua Perusahaan Mitra PT Semen Jawa di Sukabumi ke Polisi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Lina Jaya Persada dan PT Nadira Kencana Persada, dua perusahaan mitra PT Siam Cement Grup (SCG) atau PT Semen Jawa di Sukabumi, dilaporkan ke polisi. Dua perusahaan tersebut dituding melakukan tindak kriminal.

Pelaporan dilakukan DPC  Federasi Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian, dan Perkebunan (F-Hukatan) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kabupaten Sukabumi ke Polsek Gunungguruh Senin (12/2/2018). Surat pelaporan tercatat dengan nomor STPL/B/16/II/2018/JABAR/RES SMI KOTA/SEK GN.GURUH.

BACA JUGA: Buruh: Mitra PT Semen Jawa Sukabumi Akui Langgar Aturan

Ketua DPC F-Hukatan KSBSI Kabupaten Sukabumi, Nendar Supriatna mengatakan, pihaknya menduga PT Lina Jaya Persada dan PT Nadira Kencana Persada menggelapkan dana Alat Pelindung Diri (APD) serta BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan para buruh.

"Pihak perusahaan seperti tidak serius bahkan santai saja dengan pelanggaran yang kami duga telah mereka dilakukan," ujar Nendar kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/2/2018).

BACA JUGA: Mitra Perusahaan PT Semen Jawa Sukabumi Didemo Ratusan Buruh, Ini Penyebabnya

Ia mengingatkan, keputusan menteri ketenagakerjaan menyebutkan bahwa penyediaan APD dan BPJS Kesehatan menjadi tanggung jawab penuh perusahaan. Anehnya dua perusahaan rekanan PT Semen Jawa malah mengalihkan beban tersebut kepada buruh.

"Kami mendapat kabar, bahwa dana dari pihak PT SCG untuk pembelian APD sudah diberikan kepada perusahaan rekanan. Lalu kemana itu dana nya," kata Nendar.

"Sama halnya dengan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan. Pihak buruh sudah mencuatkan permasalahan ini dari Desember tahun lalu, sekarang sudah masuk pertengahan februari. Kami menilai pengusaha outshourcing ini tidak ada niatan baik karena kami cek saldo JHT masih tetap belum ada penambahan," tuturnya.

BACA JUGA: Didemo Warga, Kadis PESDM Kabupaten Sukabumi Ungkap Alasan Penutupan Tambang Pasir Cimangkok

Padahal, lanjut Nandar, fasilitas APD dan jaminan BPJS sangat diperlukan para buruh. Beberapa titik area kerja di dua perusahaan tersebut berisiko terhadap keselamatan para buruh.

"Kami sikapi serius permasalahan ini. Jauh-jauh hari sudah kita sampaikan melalui surat kepada para pihak seperti PT SCG. Tapi tetap saja persoalan ini mereka seolah membiarkan dan kami akan kawal terus hak para buruh," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan20 Januari 2025, 12:07 WIB

Inflasi di Kabupaten Sukabumi Capai 2,59% Tertinggi di Jabar, 4 Komoditas Ini Jadi Pemicunya

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memimpin tim dalam rapat pengendalian inflasi daerah bersama Pemerintah Pusat, Senin (20/1/2025) secara virtual di Sukabumi Command Center, Palabuhanratu.
Dok. Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman pantau harga komoditas di pasar (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola20 Januari 2025, 12:00 WIB

Semen Padang vs Bali United di Liga 1 2024/2025: H2H, Formasi Pemain dan Prediksi Skor

Semen Padang vs Bali United akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19.
Semen Padang vs Bali United akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19. (Sumber : X/@BaliUtd/semenpadangfcid).
Life20 Januari 2025, 11:30 WIB

5 Contoh Pantun Sunda Tentang Nasihat untuk Anak, Orang Tua Yuk Simak!

Berikut lima Contoh Pantun Sunda alias Sisindiran, sebagaimana merujuk Scribd. Cocok untuk Nasihat pada Anak!
Ilustrasi. Orang Sunda. Contoh Pantun Sunda Tentang Nasihat untuk Anak, Orang Tua Yuk Simak! (Sumber : Pexels/IhsanAdityawarman)
Sukabumi20 Januari 2025, 11:17 WIB

Isu Kemiskinan Hingga Bahan Baku Lokal, DPMD Kabupaten Sukabumi Sosialisasi 8 Poin Penggunaan Dana Desa 2025

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penggunaan, dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Ilustrasi aturan penggunaan dana desa 2025 (Sumber: dok kementerian desa)
Produk20 Januari 2025, 11:11 WIB

Mulai 20 Januari! Catat Jadwal dan Lokasi Pangan Murah di 5 Kecamatan Kota Sukabumi

GPM akan kembali dilaksanakan pada Februari dan Maret mendatang.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji ketika meninjau pelaksanaan GPM di Lapangan Renyah pada 20 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi
Jawa Barat20 Januari 2025, 10:43 WIB

20 Jam Polisi Cari Alat Bukti, Kronologi Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi oleh Anak Majikan

Polisi sempat kesulitan mencari alat bukti yang digunakan oleh pelaku.
(Foto Ilustrasi) Polisi menjelaskan kronologi pembunuhan satpam bernama Septian (37 tahun) asal Kabupaten Sukabumi oleh anak majikannya. | Foto: Istimewa
Entertainment20 Januari 2025, 10:42 WIB

Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Saat Bikin Konten di Rumah Korban Kebakaran

Selama berada di Amerika Serikat, Uya Kuya selalu membagikan kabar mengenai kondisi Los Angeles yang mengalami kebakaran hebat sejak 7 Januari 2025.
Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Saat Bikin Konten di Rumah Korban Kebakaran (Sumber : Instagram/@king_uyakuya)
Kecantikan20 Januari 2025, 10:30 WIB

Mengenal Apa Itu Alfa Arbutin, Bahan Skincare Populer untuk Perawatan Kulit Wajah

Alfa Arbutin berasal dari bahan hiperpigmentasi standar emas hidrokuinon.
Ilustrasi. Bahan Skincare Alfa Arbutin Populer di Kalangan Perempuan (Sumber : Pexels/AlesiaKozik)
Sukabumi20 Januari 2025, 10:13 WIB

Evaluasi Pilkada 2024, Disdukcapil Kota Sukabumi Jelaskan Peran dalam Validasi Data

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pihak terkait dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi menjadi narasumber dalam rapat evaluasi akhir KPU Kota Sukabumi. | Foto: Instagram/@disdukcapil_kotasmi
Internasional20 Januari 2025, 10:02 WIB

Jepang Beri Rp500 Juta Bagi Warga Dunia yang Bersedia Pindah ke Negeri Sakura, Tertarik?

Pemerintah Jepang Tawarkan Insentif Rp500 Juta untuk Warga Dunia yang Bersedia Imigrasi ke Jepang.
Ilustrasi. Negeri Sakura. Jepang Tawarkan Beri Rp500 Juta bagi Warga yang Bersedia Pindah. (Sumber : Freepik/@tawatchai07)