SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dikagetkan dengan kondisi karpet serta Alquran di Masjid Kuba Abdullah Abri yang didapati acak-acakan. Kepala Desa Pondokkaso Landeuh, Ujang Sopandi mengungkap fakta lain dibalik peristiwa ini.
"Malam harinya, masjid masih digunakan untuk pengajian. Saya juga hadir disana," ujar Sopandi dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Senin (12/2/2018).
BACA JUGA:Â Masjid Diacak-acak Orang Tidak Dikenal, MUI Imbau Warga Tak Terprovokasi
Saat itu, warga mendapati seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) laki-laki di musala dekat Masjid Kuba. Keberadaannya mereshakan, ODGJ tersebut mengancam warga dengan menggunakan kayu.
Oleh karena itu, Sopandi berinisiatif meminta warga untuk mengusirnya. Ia khawatir ODGJ menyerang warga.
"Ngancung-ngacungin kayu ke warga, makanya saya minta warga untuk mengusirnya," turu Sopandi.
BACA JUGA:Â Polisi Cari Pengacak-acak Masjid di Parungkuda Sukabumi
Sopandi mengatakan, ODGJ tersebut hanya memakai celana pendek. Usianya diperkirakan sekitar 40 tahun.
"Kayaknya masih segar. Sama warga diarahkan menjauhi Musala ke arah jalan raya, setelah itu pengajian berlanjut hingga selesai," tuturnya.
BACA JUGA:Â Masjid Jami Kuba Parungkuda Sukabumi Diacak-acak Orang Tak Dikenal
Pengajian rutin ini berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB. Usai pengajian, warga pulang dengan tertib.
"Kami belum mengetahui, siapa orang yang mengacak-acak karpet di masjid," tuturnya.