SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berencana mengfungsikan kembali jalur menuju Kawah Ratu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Melalui jalur ini, Pemdes Cidahu berharap dapat merealisasi program desa wisata.
"Semua warga setuju untuk pembangunan desa wisata ini. Bahkan warga rela berkerja hingga tidak dibayar," ujar Kepala Desa Cidahu Asep Rustam kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/2/2018).
BACA JUGA:Â Bakal Ada Pengembangan Lokasi Wisata, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Bergegas Tinjau
Namun dalam pelaksanaannya, ia mengakui memang ada segelintir orang yang menolak dalam pembangunannya.
Namun Asep menengaskan, hal ini sudah dalam rencana pemerintah daerah dan berkerjasama dengan BUMDes membangun Desa Cidahu sebagai desa wisata.
"Saya akan mendengarkan kenapa mereka menolak dengan pembangunan ini dan yang menolak tersebut tergabung dalam forum yang beranggotakan enam orang," ujar Asep.
BACA JUGA:Â Reses, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sosialisasikan Kawasan Wisata Adat Gunung Salak di Cidahu
Akses jalan tersebut bukan dibangun melainkan difungsikan kembali, karena akses jalan menuju Kawah tersebut sudah ada sejak tahun 80-an.
"Jalan ini dulu dibangun oleh PT Chevron Indonesia untuk aktivitasnya. Sekarang jalan tersebut sudah terbengkalai dan tidak ada lagi termanfaatkan," terang Asep.
BACA JUGA:Â Ini Alasan Tim TNGHS Cidahu Kabupaten Sukabumi Hentikan Sementara Pencarian Ketiga Pendaki Tersesat
Panjang jalan tersebut dari titik pertama menuju Kawah Ratu empat Kilometer. Tepat dipertengahan jalan, jalan ini bercabang membentuk perempatan.
"Kalau kita ambil arah kanak dapat tembus ke Bogor dan arah kiri kita dapat tembus ke Kecamatan Kabandungan," tutup Asep.