Ayah Tiri Penganiaya Anak di Cicurug Sukabumi Terancam Lima Tahun Penjara

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penganiayaan seorang ayah tiri terhadap anak di Kampung Pasirtengah RT 01/03 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, sampai saat ini belum diketahui motifnya.

Polisi masih menunggu keterangan dari Novianti (23 tahun) korban. Novianti masih menjalani perawatan di RSUD Syamsuddin, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Luka Parah, Korban Penusukan Ayah Tiri di Cicurug Bakal Jalani Operasi di RSUD Syamsudin Kota Sukabumi

Penganiayaan ini terjadi pada Selasa (6/2/2018) dinihari. Pelaku, Kadma (60 tahun) membabi buta menyerang korban dengan pisau dapur hingga mengalami luka disekujur tubuh. Oop yang merupakan ibu korban juga terluka karena berusaha melerai.

"Setelah diperiksa oleh penyidik, motifnya sampai saat ini masih kita dalami karena pelaku tidak mau menyampaikan jujur terhadap penyidik. Apa yang menyebabkan pelaku nekat menganiaya korban hingga mengalami luka-luka di bagian punggung dan lengan," ujar Kapolsek Cicurug AKP Simin Wibowo, Jumat (9/2/2018).

Dari keterangan empat saksi yang dimintai keterangan pihak kepolisian, menyebutkan dalam keseharianya pelaku baik-baik saja. Tidak ada cekcok atau pertengkaran antara pelaku dengan Oop dan Novianti.

"Tidak mengetahui persis persoalan antar korban dan pelaku karena selama ini keseharian pelaku di anggap baik. Bahkan segala keperluan hidup pelaku dibiayai oleh Novianti," ujar Simin.

Simin menuturkan, sudah tiga bulan korban tinggal bersama ibu dan pelaku di Kampung Pasirtengah RT 01/03 Desa Kutajaya. Sebelumnya, korban tinggal bersama suaminya di Jakarta adapun pilihan tinggal di Kampung pasirtengah karena akan melahirkan.

BACA JUGA: Ngaku ke Polisi, Ayah Tusuk Anak Tiri di Cicurug Sukabumi Gara-gara Mati Lampu

"Sampai saat ini korban belum dimintai keterangan karena masih di rawat Rumah Sakit Syamsudin Kota Sukabumi. Mudah-mudahan nanti dari keterangan korban bisa di ketahui motifnya," jelasnya.

Pelaku tak lepas dari jerat hukum. Akibat penganiayaan ini pelaku di kenakan pasal 351 ayat 2 ancaman hukuman lima tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay