SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menggelar rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) di salah satu hotel, Jalan Selabintana, Kamis (8/2/2018).
Rakerkesda tersebut dibuka Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dan diikuti sebanyak 58 kepala Puskesmas, perwakilan perangkat daeran dan direktur rumah sakit umum daerah (RSUD). Kegiatannya berlangsung selama dua hari. Mulai 8 hingga 9 Februari 2018.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menuturkan, dalam upaya meningkatkan percepatan pencapaian target sasaran yang telah ditetapkan serta penyelenggaraan program pembangunan kesehatan. Maka diperlukan perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh dengan melibatkan kerjasama dan komitmen dari seluruh stakeholders, masyarakat termasuk swasta.
Marwan menambahkan, ada beberapa isu penting yang mengemuka pada tahun 2017 antara lain upaya pencapaian SDGs, pencapaian SPM, pelaksanaan JKN, dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan kesehatan melalui sistem kesehatan nasional (SKN).
“Dalam upaya menjawab isu-isu tersebut serta pencapaian keberhasilan pembangunan kesehatan. Tidak semata-mata ditentukan oleh kerja keras sektor kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi pula oleh hasil kerja serta kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya. Kemudian peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang sehat, merata, dan mandiri,†jelasnya.
Terkait hal tersebut, tegas Marwan, guna menserasikan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016 hingga 2021.
“Maka disusunlah dokumen perencanaan tersebut dan diharapkan mampu menjaga konsistensi dan komitmen pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan dan mengoptimalkan implementasi program ataupun kegiatan dalam rangka pencapaian visi misi Kabupaten Sukabumi,†pungkasnya.