Kabupaten Sukabumi Ditargetkan Jadi Sentra Bawang Putih

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menanam bibit bawang putih di lahan seluas 30 hektar yang tersebar di empat kecamatan. Penanaman tersebut sebagai terobosan agar Kabupaten Sukabumi menjadi sentra produksi bawang putih.

Penanaman perdana melibatkan Kelompok Tani Warnasari II di Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi. Penanaman dilakukan Badan Pengelola Kawasan Wisata Agro menggaet Agribusiness Development Station Institut Pertanian Bogor (ADS IPB) sebagai pendamping dan perusahaan importir PT Hidup Sukses Bersama (HBS).

BACA  JUGA: Bidang Industri Kabupaten Sukabumi Kembangkan Lima Sentra Unggulan

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, ini merupakan peluang yang bagus sehingga wilayahnya membuka lahan untuk penanaman. Penanaman bawang putih juga berkaitan dengan aturan terkait kewajiban importir untuk melakukan penanaman di dalam negeri sebesar lima persen dari total impor.

"Ini peluang, dan kebetulan lahan di kita cocok untuk bawang putih. Karena bawang putih harus di ketinggian 800 Mdpl, tanahnya juga gembur dan berpasir,"ujar Marwan.

BACA  JUGA: Raperda Kawasan Industri di Sukabumi Sedang Digodok

Selain itu, apabila ini berhasil dilakukan, Marwan memastikan akan mendorong potensi lahan yang cocok untuk program penanaman bawang putih ini tanpa mengubah struktur lingkungan. Sebab, pangsa pasarnya sudah jelas.

"Pasarnya jelas, negara juga bisa diuntungkan tampa membeli lagi keluar," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina menjelaskan, sampai saat ini di Kabupaten Sukabumi sudah ada sembilan importir bawang putih yang sudah sepakat dengan kelompok tani, salah satunya PT HBS.

BACA JUGA: Ada Sentral Industri Konveksi Cibolang yang Butuh Perhatian Pemkab Sukabumi

"Kebijakan dari pemerintah pusat target untuk swasembada bawang putih 2019 sehingga setiap importir diwajibkan menanam bawang 5 persen dari kuota impor," katanya.

Untuk Varietas bawang putih saat ini yakni Sembalun dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan benih impor yang sudah terverifikasi asal Taiwan, dengan harapan nantinya Sukabumi menjadi sentra penghasil bawang putih. "Mudah mudahan kedepanyanya Kabupaten Sukabumi menjadi ikon," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa