SUKABUMIUPDATE.com - Terkait maraknya dugaan orang gila yang menyerang ulama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, Jawa Barat mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi.Â
Sekretaris MUI Kota Sukabumi M Kusoy, mengatakan, akhir - akhir ini kalangan ulama tengan mengalami cobaan. Mulai dari penistaan agama, aliran sesat, diminta untuk membuat fatwa soal LGBT, Pilkada 2018, dan sekarang isu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dikaitkan mengancam ulama.
BACA JUGA: Ulama Dianiaya, Orang Gila Dirazia Polisi di Kota Sukabumi
"Kami berharap, umat dan ulama tetap tenang, jangan merasa terancam, atau takut. Cobaan akan terus datang, perkuat akidah syariah, perkuat hati. Bahwa islam rahmatan lil alamin, mendamaikan seluruh alam, "ujar Kusoy di Makopolres Sukabumi Kota, Selasa (6/2/2018).
Ia meyakinkan, orang yang dicurigai saat berada di Pondok Pesantren Al Islamiyah, Baros, Kota Sukabumi adalah ODGJ. Bukan orang yang berpura-pura gila. "Tetap tenang dan tenteram. Ada polisi dan dokter yang menanganinya. Jangan berpikiran bahwa ODGJ digiring untuk mengancam ulama," tuturnya.
BACA JUGA: Disebut Hendak Bunuh Ulama, Begini Fakta Pria yang Diamankan di Baros Sukabumi
Kusoy mengingatkan, Sukabumi adalah kota santri dan polisi. Sehingga Kota Sukabumi pasti aman,tenteram, dan damai. "Jangan ragu dan takut. Sukabumi pasti aman dan damai," pungkasnya.
Â