SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana Teknis Cabang Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Wilayah Jampangkulon, Mansyur Affandi meminta para petani merawat sarana pengairan yang sudah dibangun. Pengairan sawah di blok Cihantap dan Cicalobak, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, terganggu karena saluran airnya rusak.
"Seharusnya para petani atau kelompok tani bisa memelihara paralon tersebut. Kami sudah berulang kali memperbaiki nya, "ujar Mansyur ditemui sukabumiupdate.com di kantornya, Kamis (1/2/2018).
BACA JUGA:Â Petani Terbantu, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Libatkan TP4D
Seperti diketahui, lahan pertanian di dua blok tersebut terkendala masalah pengairan. Bak penampungan air dengan ukuran sekitar 16 x 10 meter persegi dan tinggi 2 meter, tidak berfungsi dengan baik. Saluran pengairannya rusak.
Mansyur mengatakan, pencetakan sawah yang berada di Blok Cihantap merupakan alih fungsi lahan, bukan program cetak sawah baru dari pemerintah. Alih fungsi memanfaatkan lahan dengan luas sekitar 55 hektar. Sebagian lahan berada di Blok Cicalobak.
Alih fungsi lahan ini dilakukan pada 2014 hingga 2015. Sumber pengairan diambil dari Curug Cihaur, Desa Gunungbatu. Jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari lokasi bak penampungan.
BACA JUGA:Â Diseminasi Gerakan Panen Bawang Merah 2017 Digelar Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi
"Ini pernah berjalan mengalir ke bak. Namun di tengah jalan, banyak paralon yang rusak sehingga memang air tidak normal, " kata Mansyur.
"Sudah hampir 200 hektar sawah yang sudah di cetak di Kecamatan Ciracap dan itu merupakan program alih fungsi lahan dari perusahaan," tuturnya.