SUKABUMIUPDATE.com - Program cetak Sawah Baru di Desa Cikarangeusan, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi belum efektif. Program yang rampung tahun 2017 lalu, belum didukung infrastruktur yang baik.
Akses jalan menuju pesawahan di Kampung Cinangka, Desa Cikarangeusan sangat buruk. Jalannya belum diaspal, kontur tanah yang berbukit dan berlumpur menyulitkan petani untuk sampai di lahan pesawahan mereka.
BACA JUGA:Â Longsor di Tipar Sukabumi, Warga Titip Kendaraan di Kampung Tetangga
Seperti yang diungkapkan Enjang (42), seorang petani di Kampung Cinangka. Enjang terlihat sangat kesulitan mengemudikan motornya.
"Rusaknya memang parah. Saya sudah sering terjatuh disini," ungkap Enjang kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.
BACA JUGA:Â Nyaris Putus, Kepala UPTD Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi: Membuat Jalan Baru
Hal serupa juga di sampaikan Baedin (70), warga setempat. Kondisi jalan yang buruk membuat petani sulit beraktifitas. Misalnya saat membawa pupuk atau gabah hasil panen.
"Kami sangat berharap jalan menuju lahan kami segera dibenahi agar kami tidak kesulitan membawa hasil panen kami," jelas Baedin.
BACA JUGA:Â Longsor, Jalan Nasional di Waluran Kabupaten Sukabumi masih Bisa Dilintasi
Kepala Desa Cikarangeusan, Supriatno dalam sambungan teleponnya memberikan jawaban, bahwa pihaknya sudah mengajukan pengerasan jalan menuju pesawahan baru ini dalam Musrembang.
"Pengajuan untuk pengerasan sudah kami lakukan, hanya tinggal menunggu waktunya saja, semoga tahun ini bisa terwujud," pungkas Supriatno.