SUKABUMIUPDATE.com - PT Perbakti, perusahaan pengelola Hotel Javanaspa mengeluhkan kemacetan menuju Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Kemacetan dinilai jadi biang kerok menurunnya jumlah wisatawan.
Direktur PT Perbakti, Fajar Sofyan mengatakan, dampak dari kemacetan ini membuat pengunjung Javanaspa semakin berkurang.
BACA JUGA:Â Bakal Ada Pengembangan Lokasi Wisata, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Bergegas Tinjau
"Sekarang dari Jakarta kesini menempuh waktu tiga sampai empat jam," ujar Fajar Sofyan kepada sukabumiupdate.com di ruang makan Javana Spa, belum lama ini.
PT Perbakti, lanjut Fajar, mendirikan perusahaan spa di Kampung Cangkuang, Desa Cidahu sejak1991. Fajar mengatakan, dulu yang menjadi pengunjung Javanaspa sudah dari mancanegara, karena akses jalan dari Bandara Soekarno-Hatta bisa ditempuh waktu dua jam saja.
BACA JUGA:Â Perumahan Cidahu Royal Residance Sukabumi, Tak Buat Masyarakat Pusing Soal DP
"Dulu sering didatangi turis Jepang, Singapura, Australia. dan memang suasananya yang sangat bagus. Membuat mereka betah disini," kata Sofyan
Fajar berharap, pemerintah segera menghadirkan solusi untuk kemacetan itu. Pasalnya, kerugian akibat kemacetan bukan hanya dialami javanaspa.