SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merenovasi Gedung eks Kawedanaan Wilayah III Cicurug. Bangunan sejarah peninggalan jaman Belanda yang saat ini digunakan sebagai pendopo Kecamatan Cicurug, bakal direnovasi dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar.
Camat Cicurug, Agung Gunawan mengatakan, bangunan tersebut lapuk dimakan usia. Kondisi atap pendopo semakin memprihatinkan, butuh biaya besar untuk renovasi.
"Setelah dihitung, membutuhkan anggaran sedikitnya satu miliar rupiah," ujar Agung kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/1/2018).
Agung menjelaskan, renovasi dilakukan untuk melestarikan aset bangunan kuno. Renovasi diupayakan tidak merubah bentuk dasar bangunan.
BACA JUGA:Â Memprihatinkan, Siapa Peduli Pendopo Cicurug Kabupaten Sukabumi?
Dulu, lanjut agung, atapnya sudah pernah direnovasi hingga keasliannya hilang. Material bisa kembali diperbaiki. Kusen dan kayu yang keropos, diganti namun tidak meninggalkan bentuk aslinya.
"Sebetulnya sudah berulang-ulang saya usulkan, namun sampai saat ini belum ada anggaran dari Pemda Kabupaten Sukabumi," kata Agung.
Rencana, eks Kawedanaan Wilayah III Cicurug akan dijadikan ruang singgah kerja bupati ketika melakukan kunjungan ke wilayah Cicurug. Atau ruang tamu khusus, baik dari kecamatan atau dari daerah kota/kabupaten lain.
"Eks kawedanaan itu sebagai cagar budaya, peninggalan sejarah jaman Belanda. Memiliki nilai sejarah sehingga bisa menjadi tempat edukasi untuk anak-anak dan masyarakat," pungkasnya.
Bangunan ini diperkirakan berdiri sekitar abad ke 19 Masehi. Bahkan, diperkirakan lebih tua dari pendopo Kabupaten Sukabumi.