SUKABUMIUPDATE.com - Kreativitas dan inovasi adalah kunci bagi Madrasah untuk menjadi lembaga pendidikan tujuan utama bukan pendidikan alternatif. Tentunya, dibarengi dengan peningkatan mutu dalam berbagai aspek dari madrasahnya itu sendiri. Baik atau tidaknya mutu madrasah, salah satunya bisa di lihat dari guru madrasah. Karena mereka merupakan kunci sukses peningkatan mutu Madrasah. Hal itu disampaikan Bupati Sukabumi, Marwam Hamami, saat membuka PORSENI ke 5 PGM Indonesia Kabupaten Sukabumi di Aula Pusbangdai, Senin (29/1/2018).
BACA JUGA:Â Wakil Bupati Sukabumi Buka Orientasi CPNS Tahap II Kemenkumham
Marwan mengajak, agar kita harus senantiasa meningkatkan kepercayaan diri terhadap madarasah. Saatnya guru dan murid bangga dengan madrasah, karena dengan kebanggaan tersebut mampu meningkatkan rasa memilki untuk mengembangkan madrasah sesuai dengan apa yang di cita-citakan bersama.
“Jika di tangani dengan serius pada konten akademik, supporting environment dan desain kurikulumnya. Maka madrasah akan mampu menciptakan generasi yang lebih baik daripada lembaga pendidikan umumnya,†terangnya.
BACA JUGA:Â Kurangi Angka Pengangguran Sukabumi, Yayasan Sayangi Tunas Cilik Latih 600 Pemuda
Kepercayaan diri, kata Marwan, adalah membangun networking yang mewadahi agar geliat madrasah bisa banyak di ketahui publik. Banyak madrasah di Kabupaten Sukabumi berprestasi dalam skala nasional. Akan tetapi tidak semua orang mengetahuinya, sehingga stigma yang berkembang selama ini membuat madrasah menjadi lembaga pendidikan formal yang tidak banyak di lirik masyarakat.
BACA JUGA:Â Wabup Sukabumi Hadiri Rapat Kerja Penyusunan LPPD Tahun 2017
“Saatnya, madrasah di berikan keleluasaan untuk membangun networking dengan siapapun. Karena dengan demikian, maka kualitas inovasi dan SDM akan menjadi lebih baik serta para penyelenggara pendidikan madrasah semakin termotivasi untuk memajukan madrasah nya,†pungkasnya.